Tips Membuat Surat Izin Kuliah untuk Mahasiswa

Sewaktu bersekolah, Anda tentu pernah menulis sebuah surat izin tidak masuk sekolah. Nah, pertanyaannya bagaimana dengan Mahasiswa apakah selama berkuliah menulis surat izin tidak masuk sama dengan menulis surat izin sewaktu bersekolah? Entah itu surat izin sakit, tidak masuk dan lain sebagainya. Sebenarnya ada beberapa perbedaan yang terlihat dari surat izin sekolah dan kuliah.

Anda tentu penasaran bagaimana cara membuat surat izin kuliah untuk mahasiswa? Khususnya untuk Anda yang baru menjadi mahasiswa, tentu informasi seperti ini dibutuhkan. Seperti apa contoh surat izin kuliah yang baik dan benar? Apakah sulit dan rumit? Jangan khawatir, Anda bisa mendapatkan informasi nya secara spesifik di bawah ini.

1. Tanggal dan alamat surat

Surat tanpa tanggal bukanlah surat yang baik, beberapa dosen bahkan tidak mempercayai surat yang tidak mencantumkan tanggal tersebut. Bisa saja dosen berfikir bahwa surat izin tersebut di palsukan dari surat seminggu yang lalu. Selain itu alamat surat juga harus dicantumkan secara jelas misalnya mencantumkan nama dosen,mata kuliah yang diikuti serta nama universitas tersebut.

2. Salam pembuka dan Identitas diri

Tuliskan salam pembuka dengan baik yakni dengan menjunjung sikap penghormatan supaya lebih beretika dan sopan. Jangan lupa untuk menyebutkan  identitas diri dengan benar. Mengapa ini sangat penting? Supaya dosen tidak keliru siapa yang meminta izin. Tuliskan beberapa hal utama seperti nama lengkap, nomor mahasiswa, mata kuliah, jurusan dan keterangan angkatan Anda.

3. Isi surat

Bagian yang terpenting dalam surat adalah isi surat. Apa saja yang tercangkup di dalamnya? Beberapa diantaranya adalah maksud dan tujuan dari surat yakni untuk meminta izin tidak mengikuti perkuliahan. Dalam hal ini Anda harus menuliskannya denga lengkap, jelas dan jujur. Apabila Anda tidak mengikuti perkuliahan karena ada urusan lainnya maka jangan lupa sertakan urusan yang Anda kerjakan tersebut. Sedangkan apabila karena sakit sertakan surat dokter atau sakit yang mungkin Anda derita.

4. Penutup dan nama terang

Terakhir dalam bagian penutup, Anda perlu menyertakan rasa terima kasih, memohon kemakluman dari dosen pembimbing dan juga salam penutup. Jangan lupa sertakan tanda tangan serta nama terang. Dengan tanda tangan dan nama terang Anda ini menunjukkan bahwa Anda benar benar membuat surat. Apabila Anda sedang sakit, cobalah meminta wali atau orang lain untuk menuliskannya dan Anda tinggal menandatangani saja.

Uraian diatas adalah deretan informasi yang membahas tentang contoh surat izin kuliah untuk mahasiswa yang membedakannya dengan surat izin lainnya. Dengan mengetahui hal ini, Anda dimungkinkan tidak akan salah dalam menulis bentuk surat izin yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Source Photo:

Ilustrasi / Via : alinea.id

Berbagi :