Sejumlah Mahasiswa KKN Asal Bandar Lampung Hanyut di Sungai Way Sabu Pesawaran

Sejumlah mahasiswa yang tengah Kuliah Kerja Nyata asal Bandar Lampung dilaporkan hanyut, tenggelam di Sungai Way Sabu Teluk Pandan Kab. Pesawaran pada Senin (24/02/2025).

Atas peristiwa itu, Tim SAR Gabungan Lakukan pencarian terhadap sejumlah mahasiswa yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai. 

Berdasarkan informasinya, kejadian berawal pada Senin (24/02) sekitar Pukul 14.00 WIB, sejumlah mahasiswa dilaporkan sedang bermain di sekitar Sungai Way Sabu. Pada saat sedang asik bermain tiba-tiba terjadi banjir bandang di aliran sungai tersebut yang mengakibatkan 7 orang korban hanyut, 4 orang diantaranya dapat menyelamatkan diri dan sementara 3 orang lainnya hanyut.

Kemudian dari 3 orang yang hanyut, 2 orang berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi meninggal dan 1 orang korban masih dalam pencarian.

Korban dalam pencarian bernama Dedi Muhammad Sanjaya (22) jenis kelamin laki laki merupakan warga Kel.Gunung Sulah Kec.Way Halim Bandar Lampung.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Lampung Deden Ridwansah mengerahkan 1 tim rescue untuk menuju lokasi kejadian dan melakukan operasi SAR.

Apapun Tim yang diberangkatkan dilengkapi dengan perahu karet, peralatan selam, peralatan SAR di air dan peralatan komunikasi. Tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 18.33 WIB, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari personil Batalyon Marinir 9 Piabung, Polairud Polres Pesawaran, FRRL Lampung, Forkopimcam Teluk Pandan, Aparat Desa Batu Menyan.

Warga dan masyarakat. Setelah berkoordinasi, tim langsung melaksanakan pengamatan dan pencarian secara visual di sekitar lokasi kejadian.

Dantim Rescue Kansar Lampung Febri Yanda dalam laporannya hasil pencarian hari pertama kepada Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator) pada kesempatan pertama.

"Upaya pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Way Sabu pada malam ini dilakukan hingga pukul 20.30 WIB. Hasil pencarian masih nihil dan akan dilanjutkan kembali pada Selasa (25/02) pagi," ujar Febri. (Ma/ik)

Berbagi :